Bali, pulau dewata yang selalu menjadi magnet bagi wisatawan internasional, kembali mencatatkan lonjakan jumlah turis asing yang mencapai angka 3,89 juta pada tahun ini. Angka ini menunjukkan kebangkitan pariwisata Bali pasca-pandemi, meskipun pemerintah melalui Direktorat Jenderal Imigrasi terus memperketat pengawasan terhadap Warga Negara Asing (WNA) yang berkunjung.

Imigrasi Sudah Ketat Awasi WNA,Turis Asing ke Bali Tembus 3,89Jt

Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, mengungkapkan bahwa peningkatan pengawasan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh WNA yang masuk ke Indonesia, khususnya Bali, mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku.

Meskipun pengawasan diperketat, jumlah kunjungan wisatawan asing ke Bali justru meningkat pesat. Menurut data dari Dinas Pariwisata Bali, pada semester pertama tahun ini saja, jumlah turis asing yang datang sudah mencapai 3,89 juta. Wisatawan dari Australia, China, dan negara-negara Eropa mendominasi angka kunjungan ini.

Kami sangat gembira melihat kembali ramainya wisatawan asing yang berkunjung. Ini memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal dan membuka banyak lapangan pekerjaan,” ungkap Tjok Bagus.

Turis asing yang datang ke Bali disambut dengan berbagai festival budaya, pemandangan alam yang menakjubkan, serta keramahan masyarakat lokal. Mereka juga dapat menikmati berbagai fasilitas yang telah ditingkatkan, seperti jaringan transportasi yang lebih baik dan layanan digital untuk kemudahan berwisata.